Bismillah
Bulan Mei ini adalah bulan ke-empat Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Masih semangat buat ikut tantangannya dong, walaupun bulan lalu sempat terseok-seok hehe. Tema bulan ini adalah resep masakan andalan di hari spesial, yuk dibaca sampai akhir tulisannya ya :)
Orang Sunda vs Orang Sumatera
Dibesarkan sebagai keturunan Sunda membuat makanan saya semasa kecil tidak jauh dari ayam, ayam, ayam. Seingat saya mamah jarang sekali masak ikan atau seafood, pertama karena keluarga kurang suka, kedua mungkin karena harganya mahal. Jadi dari sejak kecil memang saya tidak dibiasakan untuk makan ikan, kecuali ikan mas/ikan asin hehe.
Berkebalikan dengan suami, suami yang memang asli keturunan Sumatera, sejak kecil selalu dibiasakan makan ikan. Ikan yang dipilih juga harus fresh. Segala ikan tawar dan ikan laut suami suka.
Dua kebiasaan yang berbeda ini pasti jadi tantangan tersendiri ya, khususnya untuk saya. Pernah waktu berkunjung ke rumah suami (masih jadi pacar), saya kebingungan sendiri dong mau makan apa haha, karena lauk yang tersedia semuanya ikan. Berujung dengan makan nasi + tahu goreng saja :D
Belajar Makan Ikan
Semenjak kerja dan merantau, khasanah lauk yang saya makan mengalami peningkatan wkwk. Atasan di kantor dulu sering mengajak makan-makan besar ke rumah makan seafood. Saya juga sering pergi dinas ke Sumatera dan Kalimantan dimana lauk yang paling terkenal di sana ikan. Sayang banget kaaan jauh-jauh ke luar Jawa dan ujungnya makan ayam lagi hehehe. Akhirnya sedikit demi sedikit saya mencoba makan ikan.
Semenjak menikah suami juga "memaksa" saya agar mau masak ikan. Bahkan suami juga pernah kasih hadiah 2 buah buku resep masakan agar istrinya mau masak haha. Awalnya agak geuleuh kalau harus masak ikan karena bau amis, ditambah saya juga gak bisa masak. Tapi lama-lama juga terbiasa walaupun hanya masak ikan goreng bumbu racik instan hehehe.
Ibu Mertua
Kebiasaan suami makan ikan memang diturunkan oleh ibu mertua. Ibu mertua asli Bangka dan sangat hobi masak, sehingga masakan di rumah mertua tidak jauh dari masakan ikan dan masakan khas Bangka. Mulai dari lempah darat, lakso, pempek ikan, udang, cumi, dan berbagai jenis ikan yang saya sendiri tidak bisa membedakan itu jenis ikan apa hehe :D
Suatu hari kami sedang berkunjung ke rumah mertua dan ibu memasak oseng cumi asin. Seinget saya, saya belum pernah makan oseng cumi asin dan ketika makan masakan ibu mertua untuk pertama kali masya Allah enaknyaaa. Karena suami juga pasti suka oseng cumi asin, akhirnya saya coba tanya resep ibu untuk dimasak kembali di rumah hehe.
Percakapan menanyakan resep di tahun 2018 hehe
Ternyata bahan-bahan oseng cumi asin mudah didapat di tukang sayur. Cara buatnya pun tidak sulit. Tinggal potong-potong dan tumis. Kalau masaknya ribet dan lama pasti saya gak akan jadi masak hehe. Prinsip saya daripada masak masakan yang ribet dan lama, lebih baik waktu dihabiskan untuk bersama keluarga, bermain dengan anak-anak, ibadah, atau untuk kerja, alhamdulillah suami juga mendukung prinsip saya itu. Di bawah ini resep oseng cumi asin versi mertua dan sedikit modifikasi oleh saya, menyesuaikan bahan yang ada di rumah hehe.
Resep Oseng Cumi Asin
Untuk 2-3 porsi
Bahan-Bahan
- Cumi asin 1 ons
- Bawang merah 4 siung
- Bawang putih 4 siung
- Tomat hijau 2 buah
- Daun salam 2 lembar
- Cabe rawit merah 6 buah
- Gula merah 1/2 gandu
- Kecap secukupnya
- Saos tiram, 1 bungkus kemasan kecil.
- Air secukupnya

Bahan masakan oseng cumi asin
Cara membuat
1. Cuci bersih bahan-bahan di air mengalir.
2. Potong cumi kecil-kecil, bersihkan isian hitam cumi dan buang tulang cumi. Bersihkan kembali potongan cumi di air mengalir agar cumi tidak bau amis.
3. Rebus potongan cumi di air mendidih sebentar. Tujuan merebus cumi :
- Mengurangi bau cumi yang tajam
- Membuat daging cumi yang alot menjadi lebih lembut
- Agar rasa cumi tidak terlalu asin
4. Iris semua bahan-bahan.
5. Panaskan minyak lalu tumis duo bawang.
6. Ketika sudah harum, masukkan cumi, cabe, daun salam lalu oseng-oseng.
7. Tambahkan air secukupnya hingga cumi agak terendam.
8. Beri kecap, saos tiram, dan gula merah. Untuk cumi asin sengaja tidak ditambahkan garam ya, karena rasa cumi sudah asin.
9. Cicip rasa dan terakhir tambahkan potongan tomat hijau.
10. Oseng cumi asin siap disajikan.
Tips :
Cumi asin pada dasarnya sudah matang jadi tidak perlu proses masak yang lama. Proses memasak yang lama juga membuat daging menjadi alot.
Kandungan Cumi Asin
Kandungan cumi asin:
-Protein, Kalsium, Magnesium, Sodium
-Vitamin A, B6, B12, C, E
Manfaat mengkonsumsi cumi asin:
- Menurunkan kolestrol karena memiliki kandungan lemak sehat
- Membangun otot karena tinggi protein
- Memenuhi vitamin harian
Sumber : fitco.id
Masakan Spesial
Suatu kebanggaan tersendiri akhirnya bisa masak oseng cumi asin dan suami bilang rasanya enak hihi. Masakan ini menjadi sangat spesial karena resepnya didapat asli dari ibu mertua. Selain itu masakan oseng cumi asin juga pernah dijadikan masakan andalan di hari spesial, yaitu saat ibu mertua berkunjung ke rumah hehe.
Semoga berkenan dengan resep oseng cumi asinnya yaa. Sampai jumpa lagi di tulisan-tulisan berikutnya, insya Allah :)
duuh enak banget tuh kayaknya, tp sayang suami ga suka jadi ga pernah masak cumi
ReplyDeleteAwalnya saya juga ga suka tapi setelah nyoba ketagihaan hihi mungkin bs dicoba masak dikit dulu :D
DeleteWah favorit banget ini, sama nasi anget aja udah enak.
ReplyDeleteIyaaa bener banget teh, tambah lalab sambel makin mantabb
DeleteHmmm, kayaknya bisa coba ganti dengan udang, atau ayam. Atau tempe tahu kalau pas tanggal tua.
ReplyDeleteIya buuu, saya pernah ganti dengan tahu. Tapi jadinya ga pake salam hehehe, enakk
DeleteMenu favoriiiit!!! Niscaya sanguan terus kalau masak ini yaa hahaha
ReplyDeletePisan tehhhh. alhamdulillah baru tau nikmatnya pas udah gede wkwkwk
DeleteSuami sy jg suka oseng cumi asin kl sedang mampir ke restoran sukahati,mau dicoba resepnya.nuhun teh
ReplyDeleteRestoran Sukahati dimana tehh? wah pasti enak banget yaa. Misamiii
DeleteMenu gawat sih ini teh. Paati bawaannya mau nambah nasi terus.
ReplyDeletehihi iyaaaaa tehh hati-hati timbangan geser ke kanan wkwkwk
DeleteSaya suka banget teh cumi asin. Cuma kadang klo lagi gak pas dapet cuminya yang keras. Kalau kaya gini tipsnya direndam pake aer panas teh.
ReplyDeleteItu tampilannya bikin ngiler teh apalagi tomat hijaunya bagus jadi kontras sama cuminya.
Makasi resepnya ya teh
Nah iya teh di resep-resep juga bilangnya banyak rendem air panas ya. tapi bumer dulu ngajarin direbus wkwk jadi kebiasaan direbus dulu :D
Deletesaya belum pernah masak cumi sendiri, biasa makan cumi kalau beli jadi aja. Baca resep ini jadi pengen nyoba masak sendiri juga
ReplyDeleteCoba tehh niscaya ketagihan karena lebih hemat hehehehe
DeleteHuhuhu.. ini enaak banget hehe... Nasi anget sama ini aja udah maknyus ya teh ehehe...
ReplyDeleteAlhamdulillahh iyaaa bener teh. Tambah krupuk kalau saya wkwkk
Deletecumi asin ditambah cabe gendot dikasih nasi panas auto nambah porsi Teh...hehe
ReplyDeleteWahh iya cabe gendot jarang yang jualan di mamang sayur keliling teh. Nanti kalau ada coba ahh. Nyaamm.
DeleteIkan asin yang saya suka cuma cumi asin, hihihi... Dimasaknya begini juga, tapi selain cabai rawit merah ditambah cabai gendot juga...
ReplyDeleteWah tehh nuhun referensinya, ga kepikiran masak ikan asin diginiin. Biasanya digoreng biasa aja, cuuss nanti eksekusii :D
DeleteCumi asiin favorit banget inii tambahin petai saya juga suka Teh cuma jarang2 dibolehin wkwk,,,
ReplyDeleteIyaa bisa tambahin petai atau kemangi juga yaa maknyusss
DeleteAku suka cumi, cuma alergiii hu2. Kangen makan cumi. Emang enak banget cumi asin
ReplyDeleteSukaa bgt cumi tapi belum kesampean masak sendiri. Nuhuun contekannya, semoga kapan-kapan kepake nih (nunggu si bungsu yg alergian lbh kuat dulu)
ReplyDeleteWaah menggiurkan banget kelihatannya. Ternyata bikinnya cukup simple yaa, kirain rumit. Makasih udah sharing resep andalannya, Teteeh
ReplyDelete