Newbie Seller, ya mungkin itu frasa yang tepat menggambarkan saya sekarang ini. Dimulai dari melihat kebiasaan akang untuk berjualan secara online akhirnya saya ikut-ikutan untuk berjualan secara online. Sebenarnya ide untuk berjualan sudah saya mulai dari Ramadhan tahun lalu. Ramadhan lalu saya memulai berjualan Mukena Bali. Bisnis ini masih menggunakan sistem langsung, tidak secara online. Waktu itu saya mau mencoba berjualan Mukena Bali secara online, namun karena saya belum paham tentang berjualan online akhirnya saya hanya meminta teman untuk membantu menjualkan sisa barang jualan saya di lapaknya, Mukena Bali versi online. Tapi ternyata sisa barang yang dijual itu tidak ada respon dari para online buyer, ya pada ujungnya barang saya habis dijual kepada teman-teman saya di kantor. Haha. Alhamdulillah :D
Awal tahun ini saya memulai berjualan kembali. Tahun ini saya memulai berjualan hp dan kamera roll film yang sudah tidak terpakai. Metode yang saya gunakan juga berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini saya mencoba menjual barang-barang saya secara online. Ternyata berjualan online itu tidak semudah yang saya bayangkan. Dulu saya berpikir bahwa jualan online hanya mempostkan barang lalu tinggal terima respon dari pembeli. Haha ternyata saya salah besar. Dimulai dengan akun Kaskus, saya mencoba mengutak-atik bagaimana mempostkan barang di Kaskus. Setelan postingan Kaskus yang masih memakai sistem html membuat saya berkali-kali melihat preview postingan saya apakah sudah cocok sesuai keinginan atau tidak. Sebelum itu saya juga harus memikirkan kata-kata apa saja yang harus ditampilkan agar informatif dan jangan lupa siapkan foto barang yang akan dijual.
Setelah post sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menunggu respon dari pembeli. Tidak seperti dugaan saya, ternyata barang jualan saya mendapatkan respon yang cukup baik dari pembeli. Banyak calon pembeli yang menanyakan kondisi barang dan harga barang. Disini kita harus tahu pasaran harga jual untuk barang-barang serupa, sehingga harga yang kita tawarkan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Disini menurut saya insting bisnis mulai dilatih. Selanjutnya hal yang harus kita lakukan adalah merespon pertanyaan calon pembeli dengan ikhlas. Kenapa dengan ikhlas, ternyata ada juga calon pembeli yang menawarkan harga seenaknya atau menanyakan barang kita dengan tutur kata yang sulit dimengerti. Untuk menghadapi calon pembeli seperti itu, kita dituntut harus ikhlas, sabar, responsif, dan melayani dengan sebaik mungkin. Cause some people said 'Pembeli adalah Raja'. Haha
Dari empat barang yang saya jual, sampai hari ini baru terjual satu barang. Untuk dua hp yang belum terjual itu karena nego harga yang belum pas dan untuk kamera belum ada yang menawar. Haha. Oia, selain berjualan di Kaskus, saya juga menjual barang-barang saya di Berniaga.com dan juga Toko Bagus. Untuk membuat iklan dikedua akun itu ternyata lebih mudah dibandingkan dengan di Kaskus. Ya, tiap akun punya kelebihan dan kekurangan masing-masing :)
Dan ada satu hal lagi yang terlewat, setiap kita mau membuat iklan di akun manapun, baik itu Kaskus, Toko Bagus atau Berniaga.com, kita harus membaca rules nya terlebih dahulu sehingga kita bisa menjadi penjual yang tertib dan tidak merugikan orang lain. Mungkin itu saja dulu yang bisa saya bagikan tentang pengalaman berjualan saya. Setidaknya dengan berjualan ini saya mulai menapaki fase pertama bisnis untuk melangkah lebih jauh lagi. amiin semoga saja. Terakhir, jangan lupa untuk belajar, berlatih, dan kita harus menjadi penjual yang cerdas yaaa :D
Oia siapa tau mau lihat barang yang saya jual, ini linknya.
Kamera versi Kaskus, Kamera versi Berniaga, Kamera versi Toko Bagus
HP versi Kaskus, HP versi Berniaga, HP versi Toko Bagus
Have a good night, all :)
0 comments:
Post a Comment